Klasifikasi :
- Perdarahan
- Abortus Incomplete
yaitu Pengeluaran sebagian hasil konsepsi sebelum mencapai usia 20 minggu ( < 5 bulan )
- Abortus Insipien
Abortus yang sedang berlangsung - Missed abortion
- Mola hidatidosa
Kehamilan yang berkembang tidak wajar dimana sebagian vili khorealis mengalami degenerasi hidropik dengan atau tanpa janin. - Menorrhagi
Perdarahan haid yang banyak dan atau berlangsung > 1 minggu. - Metrorhagi
Perdarahan diantara 2 siklus haid yang banyak. - Robekan forniks posterior
- Trauma alat genital
- Proses keganasan pada traktus genital
(mis : Ca cervix , Ca endometrium, Choriocarcinoma)
Choriocarcinoma : Tumor ganas yang berasal dari trofoblas yang merusak stroma uteri dengan akibat perdarahan dan nekrose jaringan.
- Abortus Incomplete
- Nyeri akut perut bawah
- KET akut ( Kehamilan Ektopik Terganggu akut )
Kehamilan ektopik yang mengalami gangguan (abortus/robek) dari tempat implantasi di luar rongga rahim. - Torsi kista
Terpuntirnya tangkai tumor.
Tumor yang sering mengalami torsi adalah kista dermoid, kista adenoma pseudomusinosum, kista teka lutein. - Ruptura kista
Pecahnya dinding kista sehingga cairan kista keluar, hal ini akan mengiritasi peritoneum sehingga memberikan gejala peritonitis. - Tubo ovarial abses ( pecahnya abses pada adneksa)
- Retensi urine
- KET akut ( Kehamilan Ektopik Terganggu akut )
- Kecelakaan karena tindakan diagnostik ginekologi / kegagalan
- Perforasi rahim
- Laparoskopi / kuldoskopi
- Dehisensi
- Anamnesis
- Keluhan utama
- Riwayat menarche
- Riwayat haid
- Riwayat kontrasepsi
- Adanya kelainan perdarahan
- Penyakit menahun
- Penyakit endokrin
- Stress
- Pemeriksaan fisik
- Pemeriksaan umum
- Pemeriksaan Ginekologis
- Pemeriksaan penunjang
- Laboratorium
- USG
- Laparoskopi
- Hormonal
No comments:
Post a Comment