Monday

Presentasi Bokong

Pada kehamilan preterm cairan amnion masih banyak, kemungkinan bergerak banyak sehingga memungkinkan terjadinya Presbo (Presentasi Bokong).
Letak janin : menunjukkan posisi janin terhadap sumbu panjang ibu (memanjang, lintang, oblik).
Presentasi : bagian bawah janin pada jalan lahir
  • Presbo   (Presentasi Bokong)
  • Preskep (Presentasi Kepala)
Macam Presbo
  • Presbo murni , frekwensinya 65%
  • Presbo kaki sempurna , 10%
  • Presbo kaki tidak sempurna , 25%
Diagnosis
Pemeriksaan rutin : Pada presbo ditemukan pemeriksaan luar sbb:
  1. Anamnesis : Gravid, partus, abortus, HPMT, terasa penuh dibagian atas & gerakan terasa lebih banyak di bagian bawah
  2. Inspeksi : TFU (Tinggi Fundus Uteri) memanjang
    Tanda-tanda kehamilan obyekif pada ibu --> muka terdapat cloasma, areola papilla mammae hiperpigmentasi, striae gravidarum, hipertrofi glandula mammae.
  3. Palpasi :
    Pemeriksaan Leopold I --> teraba bagian bulat, keras, dan dapat digerakkan pada fundus uteri.
    Pemeriksaan Leopold II --> teraba bagian lunak janin dan besar (bokong). Bagian yang keras dan bulat tidak teraba dibagian bawah uterus tetapi teraba di fundus uteri. 
    Kadang bokong janin teraba bulat seperti kepala, tetapi bokong tidak mudah digerakkan semudah kepala.
  4. Perkusi : DJJ (Denyut Jantung Janin) ditemukan setinggi / sedikit lebih tinggi dari umbilicus.

    Bila ada kesulitan (misal dinding perut tebal, uterus mudah berkontraksi, dan banyaknya air ketuban). Maka dilakkan.


    1. Pemeriksaan dalam (VT / Vaginal Toucher)
      - Adanya bokong yang ditandai dengan adanya os. Sacrum, kedua tuber ossis ischii, dan anus.
      Normal (preskep) teraba UUK (Ubun-Ubun Kecil) di depan (arah jam 12).
      Abnormal bila UKK (Ubun-Ubun Kecil) teraba melintang atau di belakang (jam 6)
    2. Bila dapat diraba kaki, maka harus dibedakan dengan tangan.
    3. Pada persalinan lama, bokong janin edema, sehingga sulit dibedakan dengan muka.
      Dibedakan dengan memasukkan jari
      - Jari yang masuk anus (bokong) mengalami rintangan otot (m. Sphincter ani)
      - Jari yang dimasukkan ke dalam mulut akan meraba tulang rahang dan alveola tanpa hambatan, serta ada reflek mengenyot.
Sumber : Catatan Kuliah dr. Rustam Sunaryo Sp.OG , FK UNS

    No comments:

    Post a Comment

    Pengkajian DHF Grade 3

    bismillah.  DPJP : dr Taufik SpA.  An daffa putra/ 7,5 tahun / 15 kg / umum  Pasien datang dg keluhan panas sejak 5 hari yg lalu. Panas har...