Penyakit Obstruksi pada Bayi dan Anak
Obstruksi adalah gangguan pasase pada saluran berongga baik total maupun parsial (sebagian).
Tanda-tanda Obstruksi :
- Kembung
- Konstipasi/ Obstipasi
- Muntah/ mual
- Abdominal sign ( Darm countur, darm steifung, metalik sound )
- Sakit perut
Pembagian Obstruksi :
- Fungsional
- Hirschsprungs Disease ( Megacolon Congenital )
- Necrotizing enterocolitis
- Prematuritas
- Infeksi
- Gangguan metabolisme
- Mekanik
- Pada dinding ( stenosis philorik hipertropi )
- Ekstra lumen ( Volvulus, Band, Hernia inkarserata, Malrotasi, Atresia )
- Intralumen ( mekoneum ileus, bolus askaris, Mekonium Plug )
Obstruksi berdasarkan letaknya ada 3 macam :
- Obstruksi letak tinggi ( Foregut )
yaitu Sumbatan saluran cerna sampai duodenum parts dua
Klinis distensi perut sangat miimal, terbatas di epigastrium atau tidak ada. Banyak cairan yg dimuntahkan. - Obstruksi tengah ( Midgut )
yaitu Sumbatan dipertengahan duodenum (parts dua) sampai pertengahan kolon tranversum.
Distensi abdomen menyeluruh, terlihat countur usus.
Muntah tidak sehebat obstruksi tinggi, volome sedikit - Obstruksi rendah ( Hindgut )
Sumbatan mulai pertengahan colon transversum sampai distal.
Tanda-tanda distensi abdomen hebat disertai muntah.
Permasalahan pada pasien dengan Obstruksi :
- Dehidrasi
- Syok hipovolemik
- Asidosis Respiratorik
- Asidosis Metabolik
- Strangulasi
- Perforasi
- Peritonitis
- Sepsis
- DIC ( Disseminated Intravascular Coagulation )
Beberapa penyakit Obstruksi pada Bayi dan Anak yg sering dijumpai :
- Hernia Inguinalis Inkarserasi Strangulasi
- Stenosis Pilorik Hipertrofik
- Atresia dan Stenosis Duodenum, Jejunum, dan Ileum
- Mekoneum Ileus
Sumber : Catatan Kuliah dr. Nunik Sp.BA RSUD dr. Moewardi/ FK UNS
Postingan Perbedaan antara Limfoma Hodgkin dan Non-Hodgkin klik di sini