Wednesday

OJT (cont.)

bismillah


materi kedua ttg HPP.

perdefinisi perdarahan post melahirkan bayi normal, lebih dari 500 cc

yg menyebabkan gangguan hemodinamik.


yang perlu diwaspadai adl 4 hal

diantara yg paling sering adl Atonia uteri.

tatalaksana adl 

( secara praktis )

dilakukan pemeberian  drip oksitosin 20 iu (2 amp) in 500 cc.

jalankan 20- 30 tpm. 

sediaan oksi adl 1 amp / 1cc setara 10 iu   (internasional unit).

sambil dilakukan massage.


ingat apabila ada kesulitan pengeluaran plasenta dlm 15 menit pertama

setelah pemberian oksitosin IM atau drip, pikirkan kemungkinan

plasenta akreta.  Kenapa mjdi perhatian?

karena plasenta akreta perlekatanny sangat dalam hingga ke miometrium.

jadi percuma dilakukan manual plasenta.


beberapa hal penyebab HPP:

1. inversio uteri ( melekuk kedalam seperti kaus kaki )

2. ruptur uteri - bandl's ring

    jelas, klo ruptur, kontraksi uterus terganggu.

    

bandl's ring

3. retensi plasenta.

    kenapa rawwan HPP, karena sesaat setelah persalinan. pembuluh darah di rahim

    melebar. 'terbuka' 

    shg potensi terjadi perdarahanny tinggi. 


Jika itu terjadi lakukan tatalaksana ABC.

diantara tindakan emergency yg dilakukan adl 

   --  pemasangan tampon kondom kateter --


ambil Catheter ukuran terbesar 18 atau 20.  ambil dan pasang kondom

hingga menempel dg ujung Catheter. lalu ikat dg benang bol.

masukkan smua ke OUI (ostium uteri internum).

ujung sisi lainnya, sambung dg infus set- lalu ikat juga dg benang bol.

lalu isi kondom dg cairan infus 350 - 1 flabot (500cc).

hingga air memenuhi rongga cavum uteri.

sembari berkoordinasi, 

berikan drip Oksitosin dg tetesan 20-30 tpm, observasi dan lakukan perujukan 


- infus setnya ga usah dilepas. tinggal atur jika mau mengurangi cairan bertahap 

  utk evaluasi perdarahan | letakkan lebih rendah/ lebih tinggi sj -


--------------------------------------------------------------------------------------------

tambahan ttg curva friedman / partograf.

ini 1 standard yg harus jadi rambu-rambu persalinan

kapan observasi, kapan tindakan, kapan waspada, dlsb.







OJT

bismillah.


materi OJT (on the Job training) hari ini di RSKK.

ttg emergency persalinan maternal.

2 Topik utama :

1. Preeklamsia & eklamsia

2. HPP (Perdarahan post partum)

 

preeklamsia perdefinisi TD  sistolik diatas 160 mg 

memasuki usia kehamilan diatas 20 minggu, dengan

atau tanpa protein urin (+).


jika pasien baru diketahui PE berobat ke faskes 1,

bisa dimulai pemberian tablet Calsium 500mg s/d 2 gr dan

tablet aspilet 80 s/d 100 mg 1x1. Kenapa ?

karena pd pasien PE dimungkinkan terjadi kondisi trombosit patologis,

- agregasi trombosit - fungsi trombosit yg terganggu lost of protein (proteinuri)  

diberikan sampai kapan? sampai 7 hari menjelang persalinan.


(just to know

protein urin yg sudah jarang digunakan adl urin tampung 

24 jam, yang diukur secara kuantitatif dg reagen esbach.


tatalaksana PE atau eklamsia secara umum adl pemberian

MgSO4 20%, dengan dosis 4 mg iv dan dpt diulang 2 mg iv.

( iv - iv ).

jika diberikan (iv -IM ) gmn ? prinsipnya sama saja. hanya perlu

aware pada dosis MgSO4. karena bs terjadi intoksikasi MgSO4.

antidotumny apa ? Ca glukonas.


ingat sediaan yg tersedia adl MgSO4 40% shg perlu diencerkan.

encerkan dg spuit 10cc. Ingat jg konsepny hanya pengenceran

yg tdk mengubah kadar miligram MgSO4.

ambil 2 mg ecerkan, 2 mg lg encerkan jg boleh. masuk iv 1 1. (𝞢 4mg )

kenapa? karena MgSO4 pekat shg perlu diencerkan, dan dimasukkan

perlahan antara 15 menit/ perlahan.


jika pasien PE yg telah mendapat MgSO4 (4mg)  berlanjut kejang 

(eklamsia) maka diberikan dosis MgSO4  2 mg lg per iv. ( 𝞢 6 mg )

apa bila kejang berlanjut diberikan Diazepam 10 mg iv.

literasi lama pemberian MgSO4 bs sampai 8 mg, yang terbaru cukup 6 mg.


Jika pasien post eklamsia diberikan maintenance 1x24 jam post kerjang terakhir

atau post terminasi. Yakni MgSO4 1gr/jam selama 24 jam.

jadi Praktis 24 gr / 24 jam ( ini jika di drip kan )

atau jika pakai metode IM. berarti MgSO4 5mg boka/ boki bergantian tiap 6 jam.

anggap saja 20 mg / 24 jam. Karena rasany panas, secara teori bs diberikan lidokain dlu.


----------------------------------------------------------------------------------------------

mekanisme MgSO4 yg perlu diketahui adl

di ekskresikan melalui Urin. jadi perlu jadi pantauan ttg fungsi urin.

MgSO4 menyebabkan tonus otot menurun. secara sederhana sj

blokade neuromuskuler. 

itu sebabny menyebabkan penurunan refleks tendon dan menyebabkan   

paralisis respiratorik / depresi nafas.

selama fungsi urin aman, bs diberikan MgSO4 dosis maintenance yg 

selaras dg ekresiny.

Pengkajian DHF Grade 3

bismillah.  DPJP : dr Taufik SpA.  An daffa putra/ 7,5 tahun / 15 kg / umum  Pasien datang dg keluhan panas sejak 5 hari yg lalu. Panas har...