Wednesday

Anti-Koagulan

 bismillah.


Untuk kasus AF dengan potensi Candioemboli,

memiliki tempat utk pemberian

profilaksis anti coagulant,

menurut jenisnya ada 2  VKA dan DOAC

Vit K Antagonis semisal warfarin sebutan lain - pengencer darah -

dan Direct Oral Anti Coagulant semisal Rivaroxaban 

di market, tersedia :

Notisil 2 mg ( warfarin 2 mg )

cara kerja warfarin dg menghambat kerja vit K

shg berpengaruh pada kerja faktor-faktor pembekuan lainny 

pd skema kaskade koagulasi.

menurut Journal of the American Heart Association,

pengunaan warfarin utamanya adl utk profilasis dan treatment pasien VTE

( Venous Tromboembolic disease  - termasuk didalamny DVT dan PE ).




Sedangkan Rivaroxaban bekerja secara kompetitif menghambat faktor Xa

kaskade koagulasi, shg mengahambat pembentukan trombin.

 

sebuah studi, penggunaan Rivaroxaban lebih memiliki efek penurunan

risiko stroke atau emboli sistemik, perdarahan intrakranial dan risiko

kematian dibanding dg warfarin.

Penggunaan antikoagulan dalam mengatasi kejadian emboli pd kasus AF

sangat penting

Akhir study menekankan pentingny kelanjutan penggunaan antikoagulan

pada pasien AF.





Saturday

Overview AKI - AKB

 #bismillah.


hari ini ad koordinasi dinkes.

utk menurunkan AKI dan AKB.


1 perhatian adl angka kematian neonatus.

(usia 0 - 28 hari) yg masih cukup tinggi.

utamanya adl 'early birth / prematurity dan BBLR.'


smua pemasalahan terkait kedua hal tsb

diterjemahkan dlm skema dan cabang-cabangny.


untk Ibu fokus utama bahasanny adl kasus PPCM

Peripartum Cardiomiopathy.

masuk kriteria ini apabila tdk ad penyakit jantung sebelumny,

dan diikuti gejala tipikal gagal jantung setelah melahirkan hingga

usia 5 bln pasca melahirkan.

berikutnya di konfirmasi dg pemeriksaan Echo  diapatkan  EF < 45%.


Pemberian obat bromocriptine, akan mempengaruhi kadar hormon

prolaktin. Yang pada akhirny dpt mempengaruhi jumlah produksi ASI.

dg mekanisme yg diketahui sgt spesifik,

bahwa hormon prolactin dpt memperburuk kejadian PPCM.




diberikan bromocriptin 1x2,5mg ( selama 7 hari )

diberikan 4 minggu, 8 minggu, 12 minggu.

dg maksud utk mengejar fungsi EF (ejection Fraction) nya diatas 60%.

just to know. bromocrptin ini obat mahal infonya. 


karena obat ini berpengaruh pd produksi ASI, maka perlu edukasi ke kluarga.

(Rp 232 Ribu)

----------------------------------------------------------------------------------------

Marker NT proBNP adl 1 penanda utk deteksi gagal jantung.

atau utk mendeteksi kondisi subklinis yg berisiko terjadiny gagal jantung

dikemudian hari. 


Natriuretic Peptide adl hormon yg memainkan peran penting dlm

 regulasi sistem cardiovaskuler. 

--------------------------------------------------------------------------------------------

jika muncul VES, Amiodaron jelas kontraindikasi pd pasien hamil.

Shg diberikan yg aman adl  Diltiazem (CCB dihidropiridin).


Jika terjadi PPCM diberikan antikoagulan .



Wednesday

Review Obat

bismillah.


Review Obat



farmakologi : agonis reseptor alfa-1 adrenergik

indikasi : untuk meningkatkan tekanan darah pada org dewasa dg hipotensi, akibat vasodilatasi 

                karena prosedur anestesia atau syock septik yg tdk teratasi dg obat standar lini pertama 


Persiapan larutan 100 mcg/mL untuk pemberian bolus intravena

Untuk pemberian bolus intravena, ambil injeksi Phenylephrine hydrochloride 10 mg (konsentrasi 1 mL setara dengan 10 mg/mL) dan encerkan ke dalam larutan dekstrosa 5% atau NaCl 0,9% sebanyak 99 mL. Konsentrasi akhir dari pengenceran tersebut adalah 100 mcg/mL. Ambil dosis yang sesuai dari larutan 100 mcg/mL untuk diberikan bolus intravena.

Persiapan larutan untuk infus kontinu 

Untuk pemberian infus kontinu, ambil injeksi Phenylephrine hydrochloride 10 mg (konsentrasi 1 mL setara dengan 10 mg/mL) dan tambahkan 500 mL larutan dekstrosa 5% atau NaCl 0,9% (konsentrasi akhir menjadi 20 mcg/mL). 


Pengaturan dosis untuk hipotensi akibat vasodilatasi karena prosedur anastesi

Dosis untuk pasien dewasa yang akan menjalani prosedur pembedahan dengan anestesi neuroksial atau umum:

• 50 mcg sampai 250 mcg diberikan melalui bolus intravena. Dilaporkan bahwa dosis awal bolus yang     sering digunakan adalah 50 mcg atau 100 mcg. 

• 0,5 mcg/kg/menit sampai 1,4 mcg/kg/menit melalui infus kontinu, kemudian dititrasi sampai dengan        tercapainya tekanan darah yang diharapkan. 


Dosis untuk syok sepsis atau syok vasodilatasi lainnya

Pada pasien dewasa dengan sepsis atau syok vasodilatasi lainnya:

• Tidak boleh dibolus.

• 0,5 mcg/kg/menit sampai 6 mcg/kg/menit melalui infus kontinu, kemudian dititrasi sampai dengan      tercapainya tekanan darah yang diharapkan. 

Dosis di atas 6 mcg/kg/menit tidak menunjukkan penambahan peningkatan darah secara bermakna.


sumber : ini


Rapid acting Insulin

humalog kwikpen (3 x 6 iu sc ac)

Long Acting Insulin






0-0-12 iu sc


OJT (cont.)

bismillah


materi kedua ttg HPP.

perdefinisi perdarahan post melahirkan bayi normal, lebih dari 500 cc

yg menyebabkan gangguan hemodinamik.


yang perlu diwaspadai adl 4 hal

diantara yg paling sering adl Atonia uteri.

tatalaksana adl 

( secara praktis )

dilakukan pemeberian  drip oksitosin 20 iu (2 amp) in 500 cc.

jalankan 20- 30 tpm. 

sediaan oksi adl 1 amp / 1cc setara 10 iu   (internasional unit).

sambil dilakukan massage.


ingat apabila ada kesulitan pengeluaran plasenta dlm 15 menit pertama

setelah pemberian oksitosin IM atau drip, pikirkan kemungkinan

plasenta akreta.  Kenapa mjdi perhatian?

karena plasenta akreta perlekatanny sangat dalam hingga ke miometrium.

jadi percuma dilakukan manual plasenta.


beberapa hal penyebab HPP:

1. inversio uteri ( melekuk kedalam seperti kaus kaki )

2. ruptur uteri - bandl's ring

    jelas, klo ruptur, kontraksi uterus terganggu.

    

bandl's ring

3. retensi plasenta.

    kenapa rawwan HPP, karena sesaat setelah persalinan. pembuluh darah di rahim

    melebar. 'terbuka' 

    shg potensi terjadi perdarahanny tinggi. 


Jika itu terjadi lakukan tatalaksana ABC.

diantara tindakan emergency yg dilakukan adl 

   --  pemasangan tampon kondom kateter --


ambil Catheter ukuran terbesar 18 atau 20.  ambil dan pasang kondom

hingga menempel dg ujung Catheter. lalu ikat dg benang bol.

masukkan smua ke OUI (ostium uteri internum).

ujung sisi lainnya, sambung dg infus set- lalu ikat juga dg benang bol.

lalu isi kondom dg cairan infus 350 - 1 flabot (500cc).

hingga air memenuhi rongga cavum uteri.

sembari berkoordinasi, 

berikan drip Oksitosin dg tetesan 20-30 tpm, observasi dan lakukan perujukan 


- infus setnya ga usah dilepas. tinggal atur jika mau mengurangi cairan bertahap 

  utk evaluasi perdarahan | letakkan lebih rendah/ lebih tinggi sj -


--------------------------------------------------------------------------------------------

tambahan ttg curva friedman / partograf.

ini 1 standard yg harus jadi rambu-rambu persalinan

kapan observasi, kapan tindakan, kapan waspada, dlsb.







OJT

bismillah.


materi OJT (on the Job training) hari ini di RSKK.

ttg emergency persalinan maternal.

2 Topik utama :

1. Preeklamsia & eklamsia

2. HPP (Perdarahan post partum)

 

preeklamsia perdefinisi TD  sistolik diatas 160 mg 

memasuki usia kehamilan diatas 20 minggu, dengan

atau tanpa protein urin (+).


jika pasien baru diketahui PE berobat ke faskes 1,

bisa dimulai pemberian tablet Calsium 500mg s/d 2 gr dan

tablet aspilet 80 s/d 100 mg 1x1. Kenapa ?

karena pd pasien PE dimungkinkan terjadi kondisi trombosit patologis,

- agregasi trombosit - fungsi trombosit yg terganggu lost of protein (proteinuri)  

diberikan sampai kapan? sampai 7 hari menjelang persalinan.


(just to know

protein urin yg sudah jarang digunakan adl urin tampung 

24 jam, yang diukur secara kuantitatif dg reagen esbach.


tatalaksana PE atau eklamsia secara umum adl pemberian

MgSO4 20%, dengan dosis 4 mg iv dan dpt diulang 2 mg iv.

( iv - iv ).

jika diberikan (iv -IM ) gmn ? prinsipnya sama saja. hanya perlu

aware pada dosis MgSO4. karena bs terjadi intoksikasi MgSO4.

antidotumny apa ? Ca glukonas.


ingat sediaan yg tersedia adl MgSO4 40% shg perlu diencerkan.

encerkan dg spuit 10cc. Ingat jg konsepny hanya pengenceran

yg tdk mengubah kadar miligram MgSO4.

ambil 2 mg ecerkan, 2 mg lg encerkan jg boleh. masuk iv 1 1. (𝞢 4mg )

kenapa? karena MgSO4 pekat shg perlu diencerkan, dan dimasukkan

perlahan antara 15 menit/ perlahan.


jika pasien PE yg telah mendapat MgSO4 (4mg)  berlanjut kejang 

(eklamsia) maka diberikan dosis MgSO4  2 mg lg per iv. ( 𝞢 6 mg )

apa bila kejang berlanjut diberikan Diazepam 10 mg iv.

literasi lama pemberian MgSO4 bs sampai 8 mg, yang terbaru cukup 6 mg.


Jika pasien post eklamsia diberikan maintenance 1x24 jam post kerjang terakhir

atau post terminasi. Yakni MgSO4 1gr/jam selama 24 jam.

jadi Praktis 24 gr / 24 jam ( ini jika di drip kan )

atau jika pakai metode IM. berarti MgSO4 5mg boka/ boki bergantian tiap 6 jam.

anggap saja 20 mg / 24 jam. Karena rasany panas, secara teori bs diberikan lidokain dlu.


----------------------------------------------------------------------------------------------

mekanisme MgSO4 yg perlu diketahui adl

di ekskresikan melalui Urin. jadi perlu jadi pantauan ttg fungsi urin.

MgSO4 menyebabkan tonus otot menurun. secara sederhana sj

blokade neuromuskuler. 

itu sebabny menyebabkan penurunan refleks tendon dan menyebabkan   

paralisis respiratorik / depresi nafas.

selama fungsi urin aman, bs diberikan MgSO4 dosis maintenance yg 

selaras dg ekresiny.

Thursday

Clindamycin

#yg sering terlupa

bismillah.

 

Just to be remembered,

jika Alergi terhadap Cefalosporin atau Penicillin.


maka Opsi pilihannya adl

Ciprofloxacin  dan Clindamycin


Clindamycin 150 mg & 300 mg 

Perhatian pengunaan Clindamisin adlh

pada pasien-pasien dg riwayat ulceratif colitis.

karena akan memperberat gejala tsb.


efek samping yg bs terjadi pd penggunaan Clindamicin 

adl diare. Clindamisin dpt merubah komposisi bakteri 

di dalam Colon, yg menyebabkan pertumbuhan berlebih

Clostridium difficile. lebih jauh bs menyebabkan CDAD.

(C. difficile-associated Diare).


Saturday

Case report

bismillah


Case Report:

seorang anak tdk bs BAB kurang lebih 2 minggu. 

dr. Riyadi SpB.

evaluasi bising usus (+). perut supel.

pemeriksaan Rectal Toche dilakukan. 

Dx: skibala, renc. pasang rectal tube di kamar OK

       diberikan klisma / enema/ hukna.

       sebagai terapi.


Evaluasi pasien HCU.

Tn. N / 62 th dg keluhan sesak. 

EKG monitor : Multiple VES 

periksaan Lab elektrolit : Kalium 5 

Dx: VES ec Hiperkalemia + CKD

terapi: Nabic tab 500 mg 3x1

Nabic 500 mg

dosis NTG , vascon dll penghitungan ?

sinekia uteri

prosedur DPL bedah

Thursday

Drop Foot

Bismillah.


Drop foot

adl istilah umum dimana pasien kesulitan mengangkat bagian depan kaki.

merupakan indikasi gangguan neurologis, otot atau kelainan anatomi


ulasan terapi suportif yg bs dilakukan adl :

pemasangan " drop foot brace ".



langkah berikutnya,


berikutnya adl 'chiropractic'


berikutny lagi ada fisioterapi



smua ini memerlukan kesabaran, telaten dan rutin.





Pengkajian DHF Grade 3

bismillah.  DPJP : dr Taufik SpA.  An daffa putra/ 7,5 tahun / 15 kg / umum  Pasien datang dg keluhan panas sejak 5 hari yg lalu. Panas har...