#bismillah.
hari ini ad koordinasi dinkes.
utk menurunkan AKI dan AKB.
1 perhatian adl angka kematian neonatus.
(usia 0 - 28 hari) yg masih cukup tinggi.
utamanya adl 'early birth / prematurity dan BBLR.'
smua pemasalahan terkait kedua hal tsb
diterjemahkan dlm skema dan cabang-cabangny.
untk Ibu fokus utama bahasanny adl kasus PPCM
Peripartum Cardiomiopathy.
masuk kriteria ini apabila tdk ad penyakit jantung sebelumny,
dan diikuti gejala tipikal gagal jantung setelah melahirkan hingga
usia 5 bln pasca melahirkan.
berikutnya di konfirmasi dg pemeriksaan Echo diapatkan EF < 45%.
Pemberian obat bromocriptine, akan mempengaruhi kadar hormon
prolaktin. Yang pada akhirny dpt mempengaruhi jumlah produksi ASI.
dg mekanisme yg diketahui sgt spesifik,
bahwa hormon prolactin dpt memperburuk kejadian PPCM.
diberikan bromocriptin 1x2,5mg ( selama 7 hari )
diberikan 4 minggu, 8 minggu, 12 minggu.
dg maksud utk mengejar fungsi EF (ejection Fraction) nya diatas 60%.
just to know. bromocrptin ini obat mahal infonya.
karena obat ini berpengaruh pd produksi ASI, maka perlu edukasi ke kluarga.
(Rp 232 Ribu) |
----------------------------------------------------------------------------------------
Marker NT proBNP adl 1 penanda utk deteksi gagal jantung.
atau utk mendeteksi kondisi subklinis yg berisiko terjadiny gagal jantung
dikemudian hari.
Natriuretic Peptide adl hormon yg memainkan peran penting dlm
regulasi sistem cardiovaskuler.
--------------------------------------------------------------------------------------------
jika muncul VES, Amiodaron jelas kontraindikasi pd pasien hamil.
Shg diberikan yg aman adl Diltiazem (CCB dihidropiridin).
Jika terjadi PPCM diberikan antikoagulan .
No comments:
Post a Comment