bismillah.
1 lagi utk kasus pasien dg hamil G5P4 36-37 mg dan Tensi tinggi (PEB???). Demikian ditanyakan berkali oleh DPJP spOG. sepertinya beliau tdk yakin karena PEB. Mungkin karena gangguan Faal Ginjal, berkonsulah beliau ke spPD.
Pasien atas nama
Ny. Nurlihah
Usia 45 tahun
BPJS
RPS:
Pasien datang ke UGD dengan hamil G5P4A0 hmil 37 mg dengan kenceng hilang timbul, lendir darah (-), rembes (-). Pasien kontrol ke UGD karena kencing merah dan gelap baru tadi pagi. Nyeri saat BAK.
RPD: DM dan HT
TD: 200/100 mmHg
Nadi: 86 x/mnt
RR: 21 xmnt
Suhu: 36,7 C
Spo2: 99 %
K/L : A/I/C/D -/-/-/-
Thorax:
Cor:
S1 S2 tunggal reguler, murmur(-) gallop (-)
Pulmo:
Suara napas (ves/ves)
Rhonki Wheezing
- | - - | -
- | - - | -
- | - - | -
Abd :
TFU 26 cm, DJJ 140 x/'
His 1x/10'/15"
VT pembukaan 1 cm
eff 25%, ket (+) H1
Ext: Akral hangat, CRT<2s
edem minimal
-|-
+|+
Diagnosis:
G5P4A0 Uk 36/37 minggu dg Letak lintang + DM2 + HT2
Susp. PEB
terapi DPJP :
inf PZ 7 tpm
Observasi ketat
renc SC pkl 16.00
Dikonsulkan dengan Riwayat DM dan HT nya, hasil lab terlampir.
Pengkajian :
awalny dr.SpPD menyarankan minum oral, tapi agakny sp.An menyarankan terapi iv saja.
Karena akan naik OP SC.
SpPD dan SpAn menanyakan apakah tidak ada advis MgSO4 ?
SpOG tidak memberikan protab MgSO4.
terapi SpPD awalny per oral :
1. clonidin 3x0,15 mg
2. Metyldopa 3x250 mg
karena permintaanny spAn iv :
drip nicardipin start 2.5 mg / jam dengan target sistol < 150
tappering up 2,5 mg / jam setiap 30 menit ,maskimal 10 mg /jam
Evaluasi
Respon terapi bagus penurunan tensi hingga 150 mmHg, dalam 1 jam pertama.
namun ketika dinaikkan 2,5 mg lagi (total 5 mg/jam) => pasien berdebar-debar.
shg dinaikkan nicardipin di 3 mg/jam.
lalu OP Sc pun dilakukan dg tensi sistolik di kisaran 150 mmhg.