Sunday

Serumen Telinga

SERUMEN
dr. Subagyo, Sp THT
RSUD dr. Moewardi/ FK UNS

Serumen merupakan Produk Glandula seruminosa & Glandula sebacea di pars cartilaginea canalis aurikularis. Glandula seruminosa adalah Glandula sudorifera (kelenjar keringat) yang mengalami modifikasi. Sifat serumen padat, lunak dengan warna coklat, hitam. Serumen yang menyumbat canalis auricula disebut impacted cerumen prop --> mengganggu pendengaran.

Gejala yang timbul karenanya...
Terasa penuh, Tinnitus, Otoponi (seperti mendengar kata-kata sendiri / bergema), tak sakit, batuk (terangsangnya Nervus Vagus).
Pemeriksaan bisa menggunakan Tes Garputala (Tes Penala)

Terapi
Pengangkatan serumen
- Gunakan serumen hak ( untuk serumen yg keras )
- Gunakan serumen spoon ( untuk serumen yang lunak )
Serumen yg keras dilunakkan dengan karbo, gliserin ( Natrium Carbonat 0,5 glyserin, aquadest ).
lakukan irigasi ( namun KoNtraIndikasi pada Perforasi Membrane Tymphani ) dengan tetes air hangat, u/ menghindari nistagmus. Tampon telinga menggunakan zalf betadine  

Keratosis Obturans
definisi : Epithelial pluge ( sumbat epitel ), terdapat di kanalis pars ossea.
Etiologi dikarenakan Kronik desquamative dermatitis (epitel menumpuk di pars ossea), Pelepasan Epitel --> menumpuk dekat membrane tymphani.
Gejala yg timbul sama seperti serumen ditambah Otalgia berat.
Pemeriksaan didapatkan massa keputih-putihan di canalis pars ossea seperti Cholesteatoma. Bisa menyebabkan perforasi membrane tymphani.
Terapi : Keratosis diangkat , Tampon telingan menggunakan Zalf betadine.

Benda Asing/ Corpus Alienum
Dapat berupa benda hidup atau benda mati. Benda hidup contohnya binatang/ serangga. Benda mati ex: biji kapas.dll.
Gejala yang ditimbulkan oleh benda mati --> Iritasi, Benda Hidup --> sakit
Terapi
Benda mati diangkat, bila perlu dg Anastesi umum.
Benda hidup , dimatikan dulu (dengan minyak kelapa), baru diambil.

Trauma Kepala
Trauma pada Os temporale akibat kecelakaan/ trauma berat --> fraktur Os temporal. kadang disertai fraktur basis kranii. Dengan tanda / gejala: tidak sadar / koma, paralise nervus fascialis, perdarahan canalis aurikularis, haematotymphanum, keluarny LCS, Vertigo dab Hearing loss.

Trauma kepala, periksa
1. Ada tidakny kelainan neurologis
2. Perdarahan telinga
3. Keluarnya LCS
4. Epistaksis.


Fraktur Os temporal memiliki 2 tipe yaitu tipe Tranversal dan tipe Longitudinal.
yang memiliki gejala berbeda pula.

No comments:

Post a Comment

Pengkajian DHF Grade 3

bismillah.  DPJP : dr Taufik SpA.  An daffa putra/ 7,5 tahun / 15 kg / umum  Pasien datang dg keluhan panas sejak 5 hari yg lalu. Panas har...