Wednesday

Penyakit Saluran Pencernaan

A. Peradangan Usus Kronis
Dikenal 2 penyakit autoimun kronis, yang penyebabnya tidak diketahui (idiopatik), yakni Crohn Disease dan Colitis ulcerosa.
* Crohn Disease ( Penyakit Crohn ) : berupa peradangan mukosa dari ileum, terutama ileum bagian distal & bercirikan antara lain Demam, Nyeri perut & Diare. Seringkali mengenai penderita Dewasa Muda. Bila terjadi ulserasi hebat pada bagian ileum tertentu, diangkat dengan pembedahan.
Pengobatan dilakukan dengan Imunosupresiva (kortikoida, sikloserin, azatioprin, MTX), Obat Anti-Inflamasi (salazopirin, EPA/DHA) dan antagonis TNF-alfa (etanercept, infliximab)
*Colitis Ulcerosa : berupa radang mukosa Colon bagian distal ,dekat rektum, dan bercirikan Diare hebat dengan darah, demam, mual, muntah, anemia & penderita menjadi kurus dg cepat.Bila terjadi perforasi perlu dilakukan pembedahan. Pengobatanny dengan kortikoida, salazopirin, 5-ASA dan azatioprin.

B. Irritable Bowel Syndrome (IBS)

yaitu nama gabungan untuk segala gangguan fungsional dari colon, dengan ciri motilitas, dan sekresi lendir yang meningkat dengan kontraksi spastis tak menentu. Disebabkan diet-rendah serat, laksansia berlebihan dan stres psikis. Gejalanya berupa perut kembung, nyeri perut dengan kejang, Obstipasi diselingi diare, usus berbunyi, dan bnyak flatus (kentut). Pengobatanny terdiri dari diet-kaya-serat, sedativa dan spasmolitika (oksifenonium, fentonium), Anti-kolinergika.

C.Diverticulosis 

Diverticula adalah penonjolan-penonjolan lapisan mukosa usus melalui bagian yang lemah dari lapisan otot, akibat tekanan kuat dari dalam lumen. Sering kali timbul pada colon, terutama bagian sigmoid, dan 50% mengenai lansia. Penyebabnya Idiopatik, tetapi ada hubungan dengan diet-rendah-serat. Peradangan diverticula dapat mengakibatkan perforasi usus, terbentuknya abses hingga peritonitis.
Penanganan divertcula tanpa komplikasi dengan diet serat (20 g sehari) dan bil perlu bersama suatu pencahar. Pengobatan terdiri dari antibiotika cefalosporin / gentamisin dan metronidazol.



D. Polip-Polip

Merupakan benjolan ke dalam rongga usus mulai beberapa mm hingga cm dipermukaan mukosa usus dengan potensial berkembang menjadi kanker usus besar/ rektum. Oleh karena itu dianjurkan polip dikeluarkan dengan pembedahan. Sebagian besar polip tidak memberikan gejala, dan biasanya polip ditemukan secara tidak sengaja, misal sewaktu diperiksa dengan colonoscopy atau rontgen.
Penanganan dengan diet berserat dan rendah lemak, selain itu dilakukan pemeriksaan colonoscopy


Sumber: Buku  Obat-Obat Penting, Drs. Tan Hoan Tjay & Drs. Kirana Rahardja 

*Sebenarnya kurang tepat, aku mengambil referensi. Untuk lebih Detilnya.. Bisa dilihat di Buku IPD ( Penyakit Dalam )

No comments:

Post a Comment

Pengkajian DHF Grade 3

bismillah.  DPJP : dr Taufik SpA.  An daffa putra/ 7,5 tahun / 15 kg / umum  Pasien datang dg keluhan panas sejak 5 hari yg lalu. Panas har...