Sunday

Time to Answer

Bismillah..

Kumpulan pertanyaan dari Klinik


  1. Bagaimana interpretasi hasil Rumpel leede ?
    Rumpel leede atau dikenal dengan Uji torniquet yakni untuk menilai kerapuhan pembuluh darah kapiler. Pemeriksaan ini merupakan metode diagnosis klinis untuk menilai kecenderungan perdarahan pada pasien. Metode ini untuk menilai kerapuhan dinding kapiler dan digunakan untuk mengidentifikasi trombositopenia (berkurangnya platelet darah).
    Tes ini merupakan bagian dari algoritma WHO untuk diagnosis demam dengue. Alat pengukur tekanan darah dipasang dan dipertahankan pada tekanan midpoint (nilai tengah) antara sistolik dan diastolik selama 5 menit. Tes positif jika ditemukan 10 hingga 20 peteki per square inch/ kurang lebih 6 cm persegi .
    (sumber : translate wikipedia)
    Beberapa blog hasil browsing menyebutkan jika ada > 10 petechie dalam lingkaran berdiameter 5 cm. Ukuran normal : negatif atau jumlah petechie tidak lebih dari 10.  
  2. Bagaimanakah menghitung dosis obat yang tepat bagi anak dengan usia tertentu dan berat badan tertentu ?
    Untuk penghitungan dosis obat silakan lihat di sini
  3. Adakah aturan khusus injeksi IM untuk KB hormonal pada gluteus kanan kiri bergantian tiap kontrol u/ KB ? Tidak ada. Tentang suntik KB hormonal dapat membaca tinjauan pustaka di sini.  
  4. Kasus : seorang pasien datang malam hari dengan keluhan rasa sakit yang sangat pada punggung belakang bagian bawah, rasa sakit dirasakan sejak satu hari ini (kurang lebih 6 jam yang lalu), rasa sakit menjalar hingga tungkai bawah sebelah kiri. Rasa sakit dirasakan sangat, sehingga pasien nyeri saat duduk maupun tidur telentang. Tidak didapatkan keluhan serupa pada kaki kanan. Keluhan serupa dirasakan 6 bulan yang lalu namun tidak seberat saat ini. Pekerjaan buruh terkadang memang mengangkat beban berat 25 kg namun tidak sering. Pemeriksaan , Diagnosis ,dan Tatalaksana untuk pasien ini ?
    Pemeriksaan fisik (saat berdiri) : menilai ROM (Range Of Motion) : bebas, tidak nyeri pada sendi lutut.  Pemeriksaan sendi panggul terbatas. Pemeriksaan berikutnya yakni Lasegue test dalam posisi berbaring  (pada pasien ini mengeluhkan nyeri saat berbaring). 
    Lasegue Test / Straight leg raise 
    Lasegue test dilakukan untuk menilai adakah kemungkinan pasien mengalami herniasi nukleus, yang biasanya terletak pada Lumbal 5. Jika pasien mengalami nyeri pada saat diangkat pada sudut 30 hingga 70, maka tes lasegue (+) Herniai nukleus kemungkinan menjadi penyebab nyeri.
    Diagnosis : Sciatica (Sciatic Neuralgia)

    Gejala Sciatic neuralgia meliputi : lower back pain, nyeri pada gluteus, nyeri-kelemahan-hipoestesia pada beberapa bagian tungkai atau kaki.
    Pemeriksaan Penunjang jika memungkinkan : CT-Scan / MRI
    Treatment : NSAID (non-steroid)
    Sebagian besar kasus sembuh dengan sendirinya dalam beberapa minggu hingga bulan. Pengobatan pada 6-8 minggu pertama sebaiknya dengan konservatif. Memberi edukasi untuk mengurangi aktivitas yang berhubungan dengan mengangkat beban berat.  
    Sumber : Lasegue sign, Sciatic Neuralgia.

    (cont. )

No comments:

Post a Comment

Pengkajian DHF Grade 3

bismillah.  DPJP : dr Taufik SpA.  An daffa putra/ 7,5 tahun / 15 kg / umum  Pasien datang dg keluhan panas sejak 5 hari yg lalu. Panas har...