Friday

Tes Garputala ( session 2 )

Nah dilanjutkan y.. 2 tes terakhir..

3. Tes Weber
Tujuan : membandingkan hantaran tulang antara kedua telinga penderita.
Cara :
- Garpu tala frekwensi 512 Hz dibunyikan, kemudian tangkainya diletakkan tegak lurus di garis median, biasanya di dahi (dapat pula pada vertex, dagu atau pada gigi insisivus) dengan kedua kaki pada garis horizontal. Penderita diminta untuk menunjukkan telinga mana yang mendengar atau mendengar lebih keras. Bila mendengar pada satu telinga disebut lateralisasi ke sisi telinga tersebut. Bila kedua telinga tak mendengar atau sama-sama mendengar bararti tak ada lateralisasi.
Interpretasi :
* Normal : tidak ada lateralisasi
* Tuli konduksi : mendengar lebih keras di telinga yang sakit.
* Tuli sensori neural : mendengar lebih keras pada telinga yang sehat.

Karena menilai kedua telinga sekaligus maka kemungkinannya dapat lebih dari satu.

Contoh : lateralisasi ke kanan, dapat di interpretasikan :
a. Tuli konduksi kanan, telinga kiri normal
b. Tuli konduksi kanan dan kiri, tetapi kanan lebih berat.
c. Tuli sensori neural kiri, telinga kanan normal.
d. Tuli sensori neural kanan dan kiri, tetapi kiri lebih berat
e. Tuli konduksi kanan dan sensori neural kiri.

4. Tes Schwabach
Tujuan : membandingkan hantaran lewat tulang antara penderita dgn pemeriksa.
Cara :
- Garpu tala frekwensi 512 Hz dibunyikan kemudian tangkainya diletakkan tegak lurus pada mastoid pemeriksa, bila pemeriksa sudah tidak mendengar, secepatnya garpu tala dipindahkan ke mastoid penderita. Bila penderita masih mendengar maka Schwabach memanjang, tetapi bila penderita tidak mendengar, terdapat 2 kemungkinan yaitu Schwabach memendek atau normal.

Untuk membedakan kedua kemungkinan ini maka tes dibalik, yaitu tes pada penderita dulu baru ke pemeriksa.

Garpu tala 512 Hz dibunyikan kemudian diletakkan tegak lurus pada mastoid penderita, bila penderita sudah tidak mendengar maka secepatnya garpu tala dipindahkan pada mastoid pemeriksa, bila pemeriksa tidak mendengar berarti sama-sama normal, bila pemeriksa masih mendengar berarti Schwabach penderita memendek.

Interpretasi :
* Normal : Schwabach normal
* Pada tuli konduksi : Schwabach memanjang.
* Pada tuli sensori neural : Schwabach memendek

Kesalahan Uji/ Test bisa dikarenakan :
* Garpu tala tidak tegak dengan baik, kaki garpu tala tersentuh sehingga bunyi menghilang.
* Isyarat menghilangnya bunyi tidak segera diberitahukan oleh pasien.



Sumber :Buku Teknik Pemeriksaan Telinga, Hidung & Tenggorok.

No comments:

Post a Comment

Pengkajian DHF Grade 3

bismillah.  DPJP : dr Taufik SpA.  An daffa putra/ 7,5 tahun / 15 kg / umum  Pasien datang dg keluhan panas sejak 5 hari yg lalu. Panas har...